.

Sunday, November 3, 2013

Maag Tak Kunjung Sembuh, Jangan-jangan Psikosomatik!

Maag Tak Kunjung Sembuh, Jangan-jangan Psikosomatik!, Informasi Tentang Maag Tak Kunjung Sembuh, Jangan-jangan Psikosomatik!  Kali ini sebuah artikel dari Kami yang berjudul Maag Tak Kunjung Sembuh, Jangan-jangan Psikosomatik!  khusus buat Sahabat netter seluruh dunia, Salam jumpa semoga anda semua dalam keadaan sehat dan selamat datang di blog  saya  anda ingin mengetahui Informasi dan berita serta tulisan artikel tentang  Maag Tak Kunjung Sembuh, Jangan-jangan Psikosomatik!, dari "Java's Group".  Mungkin artikel ini bisa menambah pengetahuan anda, kami  mengambil  bahan kajian dari berbagai sumber dan litelatur , buku-buku, berita,Informasi,tulisan dan pengalaman kami  yang berhubungan dengan Maag Tak Kunjung Sembuh, Jangan-jangan Psikosomatik! serta inspirasi dari kami sendiri

Pasien yang datang ke Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera lebih banyak yang mengalami gejala-gejala psikosomatik daripada pasien yang hanya mengalami gejala psikologis semata. Pasien biasanya mengeluh gejala-gejala psikosomatik yang sangat umum dialami. Beberapa gejala tersebut yang paling sering adalah gejala sakit lambung atau maag.

Di bawah ini akan coba saya bahas mengenai hal tersebut. Demi kejelasan dan agar mudah dipahami, beberapa nama obat ditulis dengan merk dagangnya agar menjadi lebih dikenal pasien. Keluhan perut/maag/lambung adalah keluhan yang cukup sering dialami oleh pasien yang datang ke klinik psikosomatik RS OMNI. Pasien biasanya memang telah menjalani pengobatan berhubungan dengan sakit maag/lambungnya.

Beberapa kasus malah sudah berkonsultasi dengan ahli/profesor di bidang gastroenterologi dan telah melakukan berbagai macam pemeriksaan berkaitan dengan sakit lambungnya. Sayangnya, hasilnya normal atau bila pun ada biasanya merupakan peradangan sedikit yang sebenarnya tidak terlalu parah.

Pasien biasanya juga telah memakan berbagai macam obat lambung. Golongan PPI seperti Pariet, Prosogan, Nexium adalah obat yang sering diresepkan. Ini belum ditambah dengan obat golongan sukralfat seperti Impepsa (dikenal sirup pink kental yang fungsinya sebenarnya melapisi lambung yang luka). Belum lagi obat-obat golongan seperti domperidone (Vometa atau Motilium) biasanya juga sudah diberikan.

Pemeriksaan gastroskopi (biasanya pasien menjalani endoskopi, tapi ada juga yang ditambah dengan anuskopi) menghasilkan hasil yang normal. Biasanya walaupun ada, kebanyakan merupakan peradangan minimal bukan suatu ulkus (luka) yang serius. Kondisi ini yang membuat pasien tidak nyaman karena walaupun pengobatan bisa membantu, namun biasanya hanya selama makan obat saja, ketika sudah tidak makan obat lagi pasien biasanya mengalami keluhan kembali.

Kasus lambung memang sangat sering dialami oleh pasien psikosomatik. Jaras (aksis) lambung dan otak (dikenal dengan istilah Brain Gut Axis) adalah sesuatu yang bisa menjelaskan apa yang terjadi pada pasien psikosomatik yang mengalami keluhan lambung. Stres dan depresi di otak (tidak sesempit terminologi stres/depresi pada umumnya) akan menyebabkan ketidakseimbangan juga pada sistem pencernaan.

Hal ini diakibatkan peran sistem saraf parasimpatis dan hormon kortisol yang meningkat karena adanya stres dan ketidakseimbangan di otak bagian hipotalamus. Sehingga tidak heran jika diobati kondisi stres/depresinya maka keluhan lambungnya pun akan membaik. Saran saya memang jika mengalami gejala lambung dan sering mengalami pengobatan tapi tidak kunjung sembuh. Apalagi jika sudah melakukan beberapa pemeriksaan tapi hasilnya normal, maka ada baiknya jika menyempatkan diri berkonsultasi ke psikiater yang memahami keluhan psikosomatik.

Semoga tulisan atau artikel Maag Tak Kunjung Sembuh, Jangan-jangan Psikosomatik! yang dibuat Kami,bermanfaat bagi anda semua,jangan kapok untuk membaca artikel selanjutnya, maaf apabila artikel  Maag Tak Kunjung Sembuh, Jangan-jangan Psikosomatik! banyak kekurang dan kesalahan baik Kata dalam tulisan maupun bahasan artikel ,maklum dalam tahap belajar , salam sukses , dan terima kasih dari Java's Group dan Team blog Hari Yang Cerah

No comments:

Post a Comment